Jakarta (ANTARA) - Pameran foto "Echo Van De Strijd om Indonesie" atau "Echo of the Fight for Indonesia" di Belanda menampilkan foto dua tokoh TNI AU yakni Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Suryadi Suryadarma dan Laksamana Muda Udara Anumerta Abdulrachman Saleh, Kamis.
Foto dua tokoh ini terpajang dalam museum karena dianggap memberikan pengaruh besar dalam peperangan antara kolonial dengan Indonesia pada kurun waktu 1945 hingga 1950.
Berdasarkan siaran pers resmi TNI AU yang dikutip ANTARA, Kamis, dijelaskan pameran yang mengangkat tema tentang perjuangan Indonesia ini dibuka oleh Komandan Bronbeek, Kolonel Gerard Van Kuijck, bersama Suzanne Liem di Museum Bronbeek, Arnhem, Belanda.
Dalam pameran tersebut, Suzana Liem berkesempatan menampilkan foto-foto dan narasi tentang keturunan dari keluarga 16 tokoh Indonesia dan Belanda yang terlibat dalam perang kemerdekaan.
Dua tokoh AU itu pun menjadi salah satu sorotan utama dalam pameran lantaran memiliki peran kunci dalam memperkuat teritorial udara Indonesia.
Suryadi Suryadarma yang dikenal sebagai Bapak Angkatan Udara Indonesia memainkan peran penting dalam pembentukan dan pengembangan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Sementara Abdulrachman Saleh yang dikenal sebagai pelopor radio di Indonesia, turut berjasa dalam merintis AURI dan mengembangkan pertahanan udara Indonesia.
Banyak pihak pun mengapresiasi adanya kegiatan pameran foto tersebut, termasuk Duta Besar RI di Den Haag, Mayerfas. Menurut dia, hal tersebut sangat penting untuk mengedukasi masyarakat akan suara, pandangan dan prespektif para keluarga Indonesia dan Belanda di zaman kolonial.
Selain itu pameran foto ini juga dianggap dapat mengingatkan para generasi muda akan perjuangan pahlawan mendapatkan kemerdekaan di masa lalu.
Dengan adanya pameran ini, Mayerfas berharap jasa para pahlawan terkhusus dua tokoh besar TNI AU itu dapat dikenang dan menjadi refleks bagi para generasi muda.
Baca juga: Pameran Revolusi Kemerdekaan Indonesia di Belanda dibuka
Baca juga: Bali Weekend di Museum Leiden pukau publik Belanda
Baca juga: Den Haag di Belanda gelar pameran Sumpah Pemuda
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024